Sebagian Google Pixel 2 XL Dijual "Kosongan"

KOMPAS.com - Banyak smartphone memiliki masalah ketika pertama kali dijual di pasar. Namun, bagi smartphone anyar Google, yakni Pixel 2 XL nampaknya tak bisa lepas dari berbagai laporan masalah oleh konsumen yang terus berdatangan.
Dari beberapa laporan di platform Reddit, forum Ars Technica, dan beberapa kicauan di Twitter, beberapa unit Pixel 2 XL dijual tanpa sistem operasi (OS) Android yang terpasang dengan sempurna.
Beberapa lainnya mengatakan bahwa mereka mendapati Google Pixel 2 XL baru mereka tidak dilengkapi Android sama sekali alias "kosongan." Hal ini membuat smartphone Google Pixel 2 XL tidak bisa melakukan booting atau menjalankan sistem operasi sama sekali.
Jelas, smartphone tidak akan mampu melakukan booting tanpa sistem operasi. Bisa saja melakukan flashing dengan file image pabrikan, namun proses fastboot yang dibutuhkan untuk flashing menggunakan bootloader masih terkunci.
Pilihan utama untuk 'korban' Pixel 2 XL adalah mengirim ponsel untuk meminta ganti unit yang baru, sayangnya pilihan tersebut butuh waktu beberapa hari untuk mendapat Pixel 2 XL yang baru. Pada layar boot, pengguna akan diminta untuk mengunjungi tautan bantuan Google berikut.
Sebagaimana KompasTekno lansir dari Android Police, Selasa (7/11/2017), Google telah mengetahui masalah Pixel 2 XL "kosongan" ini, dan telah mengupayakan perbaikan.
Sebelumnya, Google Pixel 2 XL juga sempat dilaporkan memiliki cacat pada layar yang mengalami burn-in, tampilan antarmuka Android nampak terbakar atau tercetak samar-samar di layar.
Pixel 2 XL juga sempat dikeluhkan karena mengalami masalah dengan Android Auto, mode potrait, dan kualitas audio pada video.

sumber:
http://tekno.kompas.com/read/2017/11/07/08431837/sebagian-google-pixel-2-xl-dijual-kosongan