Senin, 06 November 2017

Samsung Galaxy Tab A6, Alasan Tablet dengan S Pen itu Perlu Jakarta, CNN Indonesia -- Meski produsen lain berlahan mulai meninggalkan lini bisnis tablet, Samsung justru menempuh strategi sebaliknya. Samsung tetap setia mengembangkan tablet yang sudah dibekali sebuah S-Pen. Galaxy Tab A6 merupakan suksesor seri Tab A yang dirilis pada Juli 2015 dan sama-sama telah dibekali S-Pen. Bedanya, S-Pen pada Galaxy Tab A6 menawarkan kemampuan yang jauh lebih baik ketimbang pendahulunya. Hal ini tentu kian mempertegas pemposisian Tab A6 di pasar sebagai tablet yang ditujukan untuk pebisnis dan pelaku industri kreatif. Sebelum menjabarkan lebih jauh performa Galaxy Tab A with S-Pen (2016), CNNIndonesia.com akan lebih dulu membeberkan desain dan antarmuka. Bodi Plastik Licin Galaxy Tab A (2016) with S-Pen memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan seri tablet terdahulu. Sejak generasi pertama Samsung memilih desain unibodi dengan material plastik licin terlebih bagi tangan yang mudah berkeringat. Pengoperasian menggunakan satu tangan terasa sulit mengingat ukurannya yang terhitung bongsor yakni 10,1 inci dengan bobot 558 gram. Samsung Galaxy Tab A6, Alasan Tablet dengan S Pen itu PerluFoto: CNN Indonesia/Safir Makki Ketersediaan slot power, volume, micro SD dan kartu sim dibuat sejajar di sisi kanan bodi tablet. Ukurannya yang jauh besar tentu menyulitkan penggunaan dengan satu tangan. Namun begitu, layar berukuran lapang memudahkan untuk menggambar, membaca, menonton video, atau bermain game. Samsung menyediakan tiga pilihan warna yakni hitam, putih, dan abu-abu. Namun kali ini kami menerima unit berwarna putih yang memberi kesan elegan dan profesional. Layaknya Galaxy Tab versi terdahulu, Samsung masih 'setia' mengadopsi antarmuka TouchWiz UI dengan opsi dukungan jaringan LTE WiFi dan WiFi only. Kamera 'Ala Kadarnya' Sama halnya dengan varian tablet besutan Samsung lainnya, pengguna tidak bisa berharap banyak pada fitur kamera. Kehadiran kamera utama 8 megapiksel dan 2 MP untuk berswafoto tentu berbanding terbalik dengan teknologi yang disediakan pada ponsel flagshipnya. Sayangnya, meski resolusi kamera belakang 8 MP lengkap dengan flash dan auto focus, namun saat dipakai di kondisi minim pencahayaan, hasil fotonya didominasi noise.

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski produsen lain berlahan mulai meninggalkan lini bisnis tablet, Samsung justru menempuh strategi sebaliknya. Samsung tetap setia mengembangkan tablet yang sudah dibekali sebuah S-Pen.

Galaxy Tab A6 merupakan suksesor seri Tab A yang dirilis pada Juli 2015 dan sama-sama telah dibekali S-Pen. Bedanya, S-Pen pada Galaxy Tab A6 menawarkan kemampuan yang jauh lebih baik ketimbang pendahulunya.

Hal ini tentu kian mempertegas pemposisian Tab A6 di pasar sebagai tablet yang ditujukan untuk pebisnis dan pelaku industri kreatif.


Sebelum menjabarkan lebih jauh performa Galaxy Tab A with S-Pen (2016), CNNIndonesia.com akan lebih dulu membeberkan desain dan antarmuka.

Bodi Plastik Licin
Galaxy Tab A (2016) with S-Pen memiliki desain yang tidak jauh berbeda dengan seri tablet terdahulu. Sejak generasi pertama Samsung memilih desain unibodi dengan material plastik licin terlebih bagi tangan yang mudah berkeringat.

Pengoperasian menggunakan satu tangan terasa sulit mengingat ukurannya yang terhitung bongsor yakni 10,1 inci dengan bobot 558 gram.


Ketersediaan slot power, volume, micro SD dan kartu sim dibuat sejajar di sisi kanan bodi tablet.

Ukurannya yang jauh besar tentu menyulitkan penggunaan dengan satu tangan. Namun begitu, layar berukuran lapang memudahkan untuk menggambar, membaca, menonton video, atau bermain game.

Samsung menyediakan tiga pilihan warna yakni hitam, putih, dan abu-abu. Namun kali ini kami menerima unit berwarna putih yang memberi kesan elegan dan profesional.

Layaknya Galaxy Tab versi terdahulu, Samsung masih 'setia' mengadopsi antarmuka TouchWiz UI dengan opsi dukungan jaringan LTE WiFi dan WiFi only.


Kamera 'Ala Kadarnya'
Sama halnya dengan varian tablet besutan Samsung lainnya, pengguna tidak bisa berharap banyak pada fitur kamera. Kehadiran kamera utama 8 megapiksel dan 2 MP untuk berswafoto tentu berbanding terbalik dengan teknologi yang disediakan pada ponsel flagshipnya.

Sayangnya, meski resolusi kamera belakang 8 MP lengkap dengan flash dan auto focus, namun saat dipakai di kondisi minim pencahayaan, hasil fotonya didominasi noise.

Tak mengherankan, mengingat kamera bukan daya jual utama tablet ini. Meski begitu, kamera tergolong responsif ketika pengguna menyentuh ikon bisa langsung aktif dan fokus pada objek foto dalam waktu kurang dari dua detik.

Saat layar terkunci, pengguna juga bisa mengakses kamera dengan menyapu ikon yang berada di sisi bawah layar. 


sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170111135642-185-185591/samsung-galaxy-tab-a6-alasan-tablet-dengan-s-pen-itu-perlu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara membuat grafik 3D Plots Surf, Mesh, dan Contour menggunakan matlab

Untuk menggambar grafik 3- dimensi memerlukan suatu titik koordinat yaitu x,y, dan z atau bisa disebut array. Fungsi-fungsi dari visu...